Dapatkan PANEN RAYA dengan PEMUPUKAN yang tepat

Dengan memanfaatkan lahan yg tidak begitu luas namun mampu menghasilkan produksi yang maksimal. Panen pare (paria/papare) tiap hari rata-rata dapat 40 s.d 50 kg, padahal pasaran pare saat ini di pasaran + Rp.8.000,-/ kg (hemmm....lumayan juga). Padahal kondisi tanah yang pas-pasan (campur pasir), tapi kondisi ini bukan menjadi hambatan, tergantung cara mengolah dan aplikasi pupuk yang tepat.


4 Hal yang harus tepat dalam pemupukan :

1. Jenis pupuk yang digunakan

2. Dosis pemupukan

3. Waktu pemupukan

4. Campuran/ Aplikasi pemupukan

Penggunaan pupuk kimia dan pestisida dalam jangka panjang dapat menyebabkan peningkatan residu bahan kimia di dalam tanah yang berakibat menurunnya produktivitas lahan karena terganggunya keseimbangan proses biokimia di dalam tanah.

Pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme tanah yang unggul, bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai hasil proses biokimia tanah diaplikasikan dengan pupuk kandang atau kompos, juga pupuk kimia akan sangat baik untuk meningkatkan produktivitas lahan sehingga hasil pertanian akan meningkat baik mutu maupun jumlah hasil panennya.


Tanaman cabe rawit yang menggunakan pupuk biasa (pupuk kandang + urea) dibandingkan dengan yang menggunakan aplikasi pupuk, hasilnya sangat berbeda sekali, baik dari postur maupun kuantitas dan kualitas buah yang dihasilkan. Padahal kalo kita perhatikan dengan seksama tanah yang digunakan merupakan tanah berbatu karang.


Pak tua aja semangat....dan berusaha menjadi petani modern....

Bagaimana dengan kita.....